Islam mengajarkan umatnya untuk menjadikan kehidupan dunia ini sebagai ladang amal menuju akhirat. Dunia hanyalah tempat singgah sementara, sedangkan akhirat adalah tujuan abadi. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menanamkan visi hidup yang benar kepada anak-anak, yakni menjadikan akhirat sebagai tujuan utama dalam setiap langkah kehidupan mereka.
Pentingnya Menanamkan Visi Akhirat kepada Anak
Anak yang sejak kecil diarahkan pada tujuan akhirat akan memiliki motivasi yang lurus dalam setiap amalnya. Ia tidak mudah tergoda oleh gemerlap dunia dan tidak mudah menyerah dalam kebaikan. Allah ﷻ berfirman:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi; dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Al-Qashash: 77)
Ayat ini mengajarkan keseimbangan: menjadikan akhirat sebagai tujuan utama, tanpa melupakan kewajiban di dunia.
Teladan Rasulullah ﷺ dalam Mengarahkan Umat kepada Akhirat
Rasulullah ﷺ selalu mengingatkan umatnya agar lebih mementingkan kehidupan akhirat daripada dunia. Beliau ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir” (HR. Muslim no. 2956)
Hadits ini menjadi pengingat bahwa kesenangan dunia hanyalah sementara bagi seorang mukmin. Maka anak perlu diajarkan sejak kecil untuk menempatkan dunia pada posisi yang benar.
Cara Menjadikan Akhirat sebagai Tujuan Hidup Anak
1. Tanamkan Tauhid dan Keimanan Sejak Dini
Arahkan anak untuk mengenal Allah ﷻ, mengingat kematian, dan meyakini adanya kehidupan akhirat. Dengan pemahaman ini, anak akan terbiasa menjadikan akhirat sebagai orientasi utama.
2. Ajarkan Konsep Amal Shalih
Kenalkan anak pada amalan-amalan yang membawa mereka kepada surga, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berakhlak mulia. Jelaskan bahwa setiap kebaikan yang mereka lakukan akan berbuah pahala di akhirat.
3. Biasakan Anak untuk Zuhud terhadap Dunia
Ajarkan anak agar tidak terlalu cinta pada kemewahan dunia. Didik mereka agar sederhana, bersyukur, dan tidak iri kepada orang lain. Dengan begitu, anak akan mudah fokus pada bekal akhirat.
4. Gunakan Kisah-Kisah Inspiratif
Ceritakan kisah para sahabat yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utama, seperti Abu Bakar رضي الله عنه yang menginfakkan hartanya untuk Islam, dan Umar bin Khattab رضي الله عنه yang senantiasa menjaga keadilan demi Allah ﷻ.
5. Berdoa untuk Anak
Doakan anak agar selalu diberi istiqamah dan dijadikan oleh Allah ﷻ sebagai hamba-Nya yang senantiasa mengutamakan akhirat. Doa orang tua sangat besar pengaruhnya bagi anak.
Pentingnya Keteladanan Orang Tua
Anak belajar dari contoh nyata. Orang tua yang lebih mementingkan akhirat daripada dunia akan menjadi teladan kuat bagi anak-anaknya. Jika orang tua selalu berusaha menghadiri majelis ilmu, menjaga shalat tepat waktu, dan menjauhi kemaksiatan, maka anak akan meniru perilaku tersebut.
Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ مَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ هَمَّهُ جَمَعَ اللَّهُ شَمْلَهُ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَة
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya, Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan dalam hatinya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan hina” (HR. Ibnu Majah no. 4105, shahih)
Hadits ini menjadi motivasi bagi anak dan orang tua untuk menjadikan akhirat sebagai orientasi utama dalam hidup.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|


