Pendahuluan
Setiap pemuda tentu ingin dicintai dan dihargai oleh orang lain, namun cinta yang paling agung adalah cinta dari Allah ﷻ. Ketika Allah ﷻ mencintai seorang hamba, maka seluruh kebaikan akan menyertainya. Pemuda yang dicintai Allah bukanlah mereka yang tampan atau populer, tetapi yang hatinya bersih, imannya kokoh, dan amalnya tulus.
Ciri Pemuda yang Dicintai Allah ﷻ
Allah ﷻ menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa cinta-Nya diberikan kepada hamba-hamba yang memiliki sifat mulia.
1. Pemuda yang Bertakwa
Allah ﷻ berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa (At-Taubah: 4).
Takwa adalah landasan cinta Allah. Pemuda yang bertakwa menjaga dirinya dari dosa, mengendalikan hawa nafsu, dan menjauhi maksiat meski banyak peluang di sekitarnya.
2. Pemuda yang Bertobat dan Suci
Allah ﷻ juga berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri (Al-Baqarah: 222).
Pemuda yang dicintai Allah adalah yang tidak sombong dengan dosanya, tetapi segera kembali kepada-Nya dengan hati yang menyesal dan tekad untuk berubah.
3. Pemuda yang Sabar dan Istiqamah
Dalam menghadapi ujian hidup, pemuda beriman akan bersabar dan terus berjuang di jalan Allah ﷻ. Allah ﷻ berfirman:
وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar (Ali ‘Imran: 146).
Kesabaran menjadikan pemuda tangguh dan tidak mudah goyah oleh fitnah dunia.
Hadits tentang Hamba yang Dicintai Allah ﷻ
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ الْعَبْدَ نَادَى جِبْرِيلَ: إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ، فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ، فَيُنَادِي فِي أَهْلِ السَّمَاءِ: إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ، ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ
Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril dan berfirman: “Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia.” Maka Jibril pun mencintainya, lalu menyeru kepada penghuni langit: “Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia.” Maka penghuni langit mencintainya, kemudian diterima kecintaan untuknya di bumi (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah رضي الله عنه).
Hadits ini menggambarkan betapa indahnya menjadi hamba yang dicintai Allah — dicintai pula oleh para malaikat dan manusia di bumi.
Jalan Menuju Cinta Allah ﷻ
1. Mengenal Allah melalui Tauhid
Pemuda yang mengenal Tuhannya akan menumbuhkan cinta sejati. Semakin kuat tauhidnya, semakin besar cintanya kepada Allah ﷻ.
2. Meneladani Rasulullah ﷺ
Allah ﷻ berfirman:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ
Katakanlah: Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu (Ali ‘Imran: 31).
Mengikuti Sunnah Nabi ﷺ adalah kunci untuk mendapatkan cinta Allah.
3. Beramal dengan Ikhlas
Pemuda yang dicintai Allah beramal tanpa riya. Ia melakukan kebaikan bukan untuk pujian manusia, tetapi semata-mata untuk ridha Allah ﷻ.
4. Bersyukur dan Berzikir
Hati yang selalu mengingat Allah akan tenang dan dekat dengan-Nya. Pemuda yang gemar berzikir akan merasakan nikmatnya iman dan ketenangan hidup.
Penutup
Menjadi pemuda yang dicintai Allah ﷻ bukan hal yang mustahil. Dengan ketakwaan, taubat, kesabaran, dan keikhlasan, seorang pemuda bisa mendapatkan cinta dari Rabb semesta alam. Jadikan hidup ini perjalanan menuju cinta Allah ﷻ, karena cinta-Nya adalah sumber segala kebahagiaan.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|


