Menanamkan Semangat Menolong Sesama

Islam adalah agama rahmat yang mengajarkan kasih sayang, empati, dan kepedulian sosial. Salah satu nilai agung yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam adalah semangat untuk menolong sesama. Nilai ini harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang peduli, ringan tangan, dan cinta kepada sesama makhluk Allah ﷻ.

Landasan Al-Qur’an tentang Tolong-Menolong

Allah ﷻ berfirman:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya (Al-Ma’idah: 2)

Ayat ini menjadi dasar kuat bahwa tolong-menolong dalam kebaikan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Maka, mengajarkannya kepada anak-anak sejak dini adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah ﷻ.

Keutamaan Menolong Sesama dalam Hadits

Nabi Muhammad ﷺ sangat menekankan pentingnya membantu orang lain. Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ…

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Nabi ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang melepaskan satu kesulitan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melepaskan darinya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan di hari kiamat…” (HR. Muslim)

Hadits ini mengajarkan bahwa setiap bentuk bantuan sekecil apa pun bisa menjadi sebab keselamatan di akhirat.

Cara Menanamkan Semangat Menolong pada Anak

1. Memberi Contoh Langsung

Anak belajar dari apa yang ia lihat. Ketika orang tua ringan tangan membantu tetangga, ikut dalam kegiatan sosial, atau bersedekah, anak pun akan meniru dengan penuh semangat.

2. Libatkan Anak dalam Kegiatan Sosial

Ajak anak untuk ikut dalam program-program sosial seperti bakti sosial, berbagi makanan kepada dhuafa, atau menyalurkan zakat dan infaq. Ini akan membentuk kebiasaan dan jiwa sosial yang kuat.

3. Ceritakan Kisah Para Sahabat

Banyak sahabat yang menjadi teladan dalam menolong sesama. Seperti Abu Bakar رضي الله عنه yang banyak membebaskan budak, Utsman bin ‘Affan رضي الله عنه yang menyumbangkan harta besar untuk kaum Muslimin, dan Umar bin Khattab رضي الله عنه yang sering turun langsung membantu rakyatnya.

4. Apresiasi Kebaikan Anak

Saat anak menunjukkan sikap peduli dan mau membantu, beri pujian dan motivasi. Katakan bahwa Allah ﷻ mencintai orang-orang yang suka menolong.

5. Ajarkan Doa dan Niat yang Benar

Ajarkan bahwa menolong sesama bukan untuk pujian manusia, tetapi karena mencari ridha Allah ﷻ. Ini akan menjaga niat mereka tetap lurus dan tidak sombong.

Manfaat Bagi Anak

Menanamkan semangat menolong sesama sejak dini akan menumbuhkan jiwa empati, kepedulian sosial, dan tanggung jawab. Anak-anak seperti ini akan tumbuh menjadi generasi yang kuat secara mental dan spiritual, serta dicintai oleh lingkungan sekitarnya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ، مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

“Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya” (HR. Muslim)

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Tinggalkan Balasan