Pendahuluan
Setiap Muslim mendambakan keluarganya menjadi keluarga sakinah, penuh rahmat, dan mendapat ridha Allah ﷻ. Namun yang lebih mulia dari itu adalah menjadi keluarga yang dirindukan Surga—keluarga yang amal, akhlak, dan kehidupannya sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah. Keluarga seperti ini tidak hanya bahagia di dunia, tetapi juga dikumpulkan kembali di Surga-Nya kelak.
Ciri-Ciri Keluarga yang Dirindukan Surga
1. Keluarga yang Menjadikan Tauhid sebagai Pondasi
Tauhid adalah fondasi utama yang menjadikan rumah penuh cahaya dan keselamatan.
Allah ﷻ berfirman:
وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul, maka mereka akan bersama para nabi, para shiddiqin, para syuhada, dan orang-orang saleh. Mereka itulah sebaik-baik teman.” (An-Nisa: 69)
Ayat ini menunjukkan bahwa ketaatan adalah jalan menuju kebersamaan di Surga, termasuk bagi keluarga yang kompak dalam ketaatan.
2. Keluarga yang Tekun Shalat
Shalat adalah tiang rumah tangga. Tanpa shalat, keberkahan akan hilang.
Allah ﷻ menceritakan doa Nabi Ibrahim عليه السلام:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي
“Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak keturunanku orang-orang yang mendirikan shalat.” (Ibrahim: 40)
Keluarga yang menjaga shalat memiliki cahaya yang membimbing mereka menuju Surga.
3. Keluarga yang Saling Menjaga dari Maksiat
Allah ﷻ memerintahkan agar keluarga saling melindungi dari api neraka.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
“Wahai orang-orang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.” (At-Tahrim: 6)
Keluarga yang saling menasihati menuju kebaikan adalah keluarga yang diberkahi.
4. Keluarga yang Menghidupkan Al-Qur’an di Rumah
Rumah yang dibacakan Al-Qur’an akan diterangi para malaikat dan dijauhkan setan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ الْبَيْتَ الَّذِي يُقْرَأُ فِيهِ الْقُرْآنُ تَكْثُرُ بَرَكَتُهُ
“Sesungguhnya rumah yang dibacakan Al-Qur’an di dalamnya, berkahnya akan banyak.” (Hadits hasan menurut sebagian ulama, maknanya sahih dalam banyak riwayat shahih lainnya)
5. Keluarga yang Menjaga Akhlak dan Saling Memaafkan
Akhlak mulia adalah penuntun menuju Surga.
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
“Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah رضي الله عنه, dishahihkan Al-Albani)
Termasuk akhlak terbaik dalam rumah adalah saling memaafkan, tidak mengungkit kesalahan, dan menjaga lisan.
6. Keluarga yang Dermawan dan Suka Berbagi
Sedekah membersihkan hati dan mengundang rahmat Allah ﷻ.
Allah ﷻ berfirman:
وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللَّهِ
“Apa saja kebaikan yang kalian berikan, kalian akan mendapat balasannya di sisi Allah.” (Al-Baqarah: 110)
7. Keluarga yang Menjaga Lisan dan Pergaulan
Rumah yang dipenuhi ucapan baik adalah rumah yang tenang.
Rasulullah ﷺ bersabda:
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah رضي الله عنه)
Keluarga Para Sahabat: Contoh Keluarga yang Dirindukan Surga
1. Keluarga Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه dan Fathimah رضي الله عنها
Rumah penuh kesederhanaan, tetapi dipenuhi ibadah, ketakwaan, dan kasih sayang.
2. Keluarga Umar bin Khattab رضي الله عنه
Penuh ketegasan, kedisiplinan, dan pendidikan tauhid.
3. Keluarga Abu Bakar Ash-Shiddiq رضي الله عنه
Dipenuhi kedermawanan, kelembutan, dan keteladanan iman yang kuat.
Mereka tidak kaya harta, tetapi kaya iman—dan karena itu dirindukan Surga.
Cara Mewujudkan Keluarga yang Dirindukan Surga
1. Menguatkan Tauhid di Rumah
Ajarkan kalimat tauhid sejak dini dan hilangkan segala bentuk kesyirikan dan bid’ah.
2. Menjaga Shalat Berjamaah
Shalat berjamaah menguatkan hubungan suami istri dan mendisiplinkan anak.
3. Menjadikan Rumah sebagai Tempat Ilmu
Sediakan waktu untuk kajian, membaca buku, atau bersama-sama mempelajari agama.
4. Membiasakan Ucapan Baik
Saling menyapa dengan salam, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf.
5. Menjaga Kebersihan dan Kerapian
Rumah yang bersih adalah rumah yang disukai malaikat.
6. Perbanyak Dzikir dan Doa untuk Keluarga
Salah satu doa yang diajarkan:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan sebagai penyenang hati, dan jadikan kami pemimpin bagi orang bertakwa.” (Al-Furqan: 74)
7. Menjauhi Maksiat dalam Rumah
Musik haram, tontonan buruk, dan media yang merusak akan menghalangi keberkahan.
Buah dari Menjadi Keluarga yang Dirindukan Surga
-
Rumah menjadi tenang dan penuh ketenteraman
-
Anak-anak tumbuh dalam akhlak mulia
-
Rezeki menjadi berkah
-
Hati menjadi lapang dan bahagia
-
Keluarga dikumpulkan kembali di Surga
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ نَادَى مُنَادٍ: إِنَّ لَكُمْ أَنْ تَصِحُّوا فَلَا تَسْقَمُوا أَبَدًا…
“Ketika penghuni surga telah masuk surga, penyeru akan berkata: ‘Sesungguhnya kalian akan sehat dan tidak sakit selamanya…’” (HR. Muslim dari Abu Hurairah رضي الله عنه)
Inilah harapan terbesar: keluarga yang berkumpul di Surga, bahagia tanpa akhir.
Kesimpulan
Keluarga yang dirindukan Surga adalah keluarga yang menjadikan tauhid sebagai fondasi, shalat sebagai tiang, Al-Qur’an sebagai cahaya, akhlak sebagai pakaian, dan sedekah sebagai kebiasaan. Keluarga seperti inilah yang dekat dengan rahmat Allah ﷻ dan mendapat tempat mulia di akhirat.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|


