Pendahuluan
Shalat adalah tiang agama dan penopang utama dalam kehidupan seorang Muslim. Pemuda yang menjaga shalatnya akan memiliki jiwa yang kuat, akhlak yang terarah, dan kehidupan yang penuh keberkahan. Sebaliknya, pemuda yang melalaikan shalat akan kehilangan pegangan hidup dan mudah terjerumus dalam keburukan. Oleh karena itu, shalat menjadi pembeda antara pemuda beriman dan pemuda yang lalai.
Shalat dalam Al-Qur’an
Allah ﷻ menegaskan perintah shalat dalam banyak ayat, salah satunya:
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar (Al-‘Ankabut: 45).
Ayat ini menunjukkan bahwa shalat yang benar bukan hanya sekadar gerakan, tetapi mampu menjaga pemuda dari perbuatan dosa.
Shalat sebagai Pembeda Iman dan Kufur
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ
Sesungguhnya batas antara seorang hamba dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat (HR. Muslim dari Jabir رضي الله عنه).
Hadits ini menegaskan betapa pentingnya shalat. Pemuda yang menjaga shalat berarti menjaga imannya, sedangkan meninggalkan shalat bisa menyeret kepada kekufuran.
Pemuda yang Tumbuh dalam Ibadah
Dalam hadits tentang tujuh golongan yang mendapat naungan Allah ﷻ di hari kiamat, Rasulullah ﷺ menyebutkan salah satunya adalah:
وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ
Dan pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah رضي الله عنه).
Hadits ini menunjukkan betapa istimewanya pemuda yang menjaga ibadahnya sejak dini, terutama shalat.
Shalat sebagai Sumber Kekuatan Jiwa Pemuda
Shalat memberikan ketenangan hati, keteguhan iman, dan kekuatan menghadapi cobaan. Pemuda yang rutin menjaga shalat lima waktu akan memiliki kedisiplinan, kesabaran, serta kecintaan kepada Allah ﷻ.
Manfaat Shalat bagi Pemuda:
-
Menjaga dari maksiat – shalat yang benar mencegah dari perbuatan dosa.
-
Mendidik disiplin – karena shalat terikat waktu yang tetap.
-
Menguatkan jiwa – menghadirkan ketenangan dalam menghadapi masalah hidup.
-
Mendekatkan diri kepada Allah ﷻ – melalui doa dan dzikir dalam shalat.
Penutup
Shalat adalah tiang agama yang menegakkan jiwa pemuda. Dengan shalat, pemuda akan terjaga dari kehancuran moral dan akan tumbuh menjadi generasi kuat yang menjadi penopang umat. Menjaga shalat berarti menjaga agama, jiwa, dan masa depan.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|


